Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama sejumlah pihak termasuk TNI dan Polri akan meningkatkan tingkat keamanan di ibu kota, terlebih menjelang pelaksanaan Pemilu Serentak 2024.
Forkopimda DKI Jakarta yang terdiri dari Pemprov DKI, Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya menggelar apel patroli gabungan skala besar di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Sabtu malam (13/5).
“Saya ucapkan terima kasih kepada Kapolda dan Pangdam Jaya beserta jajaran, yang telah berinisiasi memberikan kenyamanan kepada masyarakat,” kata Penjabat (Pj) Gubernur DKI, Heru Budi Hartono selagi memimpin apel sebagaimana dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL pada Minggu (14/5).
Dalam penuturannya, Heru mengingatkan tentang tiga modal utama bagi seluruh personel gabungan dalam menjalankan tugas, yakni solidaritas, komunikasi dan antisipatif.
Isu politis dijelaskan Heru menjadi salah satu dari tiga unsur modal antisipatif bersamaan dengan unsur hukum dan realita dalam melakukan pengamanan.
"Jakarta jadi barometer. Maka kita utamakan keamanan ibu kota dengan bersinergi bersama Polri dan TNI. Saya yakin kita bisa menunjukkan bahwa Jakarta aman. Tugas kita ke depan semakin berat karena memasuki masa Pileg dan Pilpres,” kata Heru.
Apel diikuti 661 personel gabungan yang turut dihadiri Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto, dan Pangdam Jaya, Mayjen Mohammad Hasan.