Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membeberkan taktik jitu menjalankan kampanye murah untuk Partai Golkar.
Hal tersebut dibeberkan Ridwan Kamil yang juga menjabat Wakil Ketua Umum Golkar Bidang Penggalangan Pemilih dan Co-Chair Badan Pemenangan Pemilu Golkar dalam acara pemantapan dan pelepasan fungsionaris partai Golkar se-Jabar di Kota Bandung, Minggu (9/4).
"Kampanye paling murah adalah kampanye silaturahmi. Mungkin modal baliho sedikit, medsos terbatas. Warga Jabar, dua kali pengalaman saya (ikut Pilkada), senang ditepuk pundak, disalami, disenyumi oleh kita yang hadir," ujar Ridwan Kamil dikutip Kantor Berita Politik RMOL pada Selasa (11/4) dini hari.
Ridwan Kamil menjelaskan bahwa kampanye silaturahmi memerlukan modal fisik yang kuat dan sehat dalam agenda yang dihadiri Ketua Umum Airlangga Hartarto dan ribuan kader Partai Golkar lainnya.
"Pengalaman saya, kuatkan fisiknya, sehari delapan rumah yang didatangi, sehari mendatangi kelompok masyarakat, diingat wajah kita, karena kita hadir dengan senyum. Itu nasihat saya pertama," tuturnya.
Kedua, Ridwan Kamil menyarankan penggunaan media konvensional dalam melakukan kampanye di pinggiran kota.
"Pakai media konvensional, dengan spanduk, baliho silakan, terutama di daerah yang memang literasi internetnya tidak setinggi di perkotaan, jadi masih dibutuhkan metode itu," ucapnya.
Ketiga, kampanye daring secara masif disarankan oleh Ridwan Kamil dilakukan jauh-jauh hari untuk menarik lebih banyak masa.
"Semua warga Jabar sudah memegang hape, dua juta pemilih baru akan meneliti track record jejak digital kita. Bapak ibu ada enggak namanya di Google, ada enggak fotonya sedang melakukan apa, di mana, itu pasti dicari," paparnya.
"Karena itu, dari sekarang mumpung masih ada waktu 11 atau 10 bulan, perbanyak kegiatan, viralkan. Yang disukai itu viral positif, yang ditakuti viral negatif. Karena itu viralkan kegiatan yang baik," demikian Ridwan Kamil menambahkan.