Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai perlu memberi sanksi terhadap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo setelah Indonesia gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
Diketahui, FIFA membatalkan status Indonesia sebagai negara tuan rumah Piala Dunia U-20 yang sudah direncanakan digelar pada Mei 2023 mendatang di Bali.
Dampak dari kejadian ini membuat banyak warga net menumpahkan kekecewaannya kepada Ganjar, salah satunya dengan membanjiri komentar di akun sosial media salah satu kader PDI Perjuangan.
Pasalnya, pemerintah Jawa Tengah dan Gubernur Bali I Wayan Koster menolak dengan tegas kehadiran timnas Israel yang turut bertanding dalam laga sepak bola global bergengsi tersebut.
Adanya kejadian ini, Jokowi dinilai perlu memberi sanksi kepada Ganjar. Seperti yang disampaikan pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga.
"Ganjar dinilai sosok yang tak mampu menyerap aspirasi rakyat sehingga bersikap berseberangan dengan harapan masyarakat,” ucap Jamiludin Ritonga menggambarkan pandangan publik saat ini seperti dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (2/4) dini hari.
Hal itu menjadi kegagalan fatal Ganjar sebagai calon pemimpin nasional, khususnya capres," tambahnya.
Dalam penuturannya, Jamiludin mengatakan bahwa pandangan publik tersebut telah membuat elektabilitas Ganjar untuk maju Pilpres 2024 justru merosot.
Bahkan ia menyarankan untuk memberi Ganjar sanksi atas kerugian yang telah ditanggung Indonesia setelah melakukan banyak persiapan.
"Jokowi juga harus memberi sanksi kepada Ganjar. Sebab, Ganjar sebagai Gubernur menjadi perpanjangan tangan atau wakil pemerintah pusat," pungkasnya.