Ridwan Kamil menegaskan bahwa dirinya tidak akan maju dalam kontestasi Pemilihan Presiden 2024 karena menghormati keputusan Partai Golkar.
Diketahui bahwa Partai Golkar memutuskan untuk mengusung Ketua Umumnya, Airlangga Hartarto untuk maju sebagai Calon Presiden 2024 mendatang.
Bergabungnya Ridwan Kamil sebagai anggota baru Partai berlambang padi tersebut banyak diharapkan publik untuk ikut bertanding memperebutkan kursi nomor satu di Indonesia.
“Sebagai anggota baru partai baru tentulah saya harus tahu diri. Saya akan mengikuti keputusan existing dari partai yang mendukung Pak Airlangga,” kata pria yang karib disapa Kang Emil ini sebagaimana dikutip dari laman tempo.co pada Jumat dini hari (31/3).
Dalam penuturannya, Kang Emil menjelaskan bahwa Partai Golkar memiliki mekanisme tersendiri sebelum akhirnya memilih Airlangga Hartarto sebagai sosok yang akan diusung dalam Pilpres 2024 nanti.
Kang Emil juga mengomentari soal namanya yang menempati posisi empat nama teratas bakal calon presiden terpopuler oleh beberapa lembaga survei.
“Semua nama-nama yang disurvei kan tidak merekayasa, tidak meminta-minta. Kenapa? Kan saya 10 tahun melakukan kerja-kerja melayani masyarakat. Jadi tidak bisa dihindari semua popularitas,” pungkasnya.
Sebagai informasi, alih-alih maju capres 2024, Gubernur Jawa barat ini sudah menyatakan bahwa dirinya akan kembali maju dalam Pilgub Jabar sebagai kandidat petahana.