Wakil Ketua Umum Partai Golkar Erwin Aksa disebut sedang mempermalukan dirinya sendiri setelah membeberkan utang Anies Baswedan kepada Sandiaga Uno di masa Pilkada 2017.
Erwin Aksa mengungkap pinjaman masa lalu Anies Baswedan sebelum berhasil menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta kepada calon wakilnya, Sandiaga Uno senilai Rp 50 milyar di kanal youtube Akbar Faizal Uncensored yang diunggah pada Minggu (5/2) lalu.
Pernyataan Erwin disusul dengan tersebarnya salinan dokumen surat perjanjian yang berjudul
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali berkomentar bahwa Erwin Aksa sedang mempermalukan dirinya sendiri.
“Harusnya Pak Erwin malu dong, kalau surat itu betul dia (Erwin) yang berjanji, dia yang berkomitmen ke PKS dan Gerindra,” kata Ahmad Ali dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (11/2).
“Iya kan jadi permalukan diri sendiri. Jadinya Pak Erwin mempermalukan diri sendiri dong,” demikian Ahmad Ali menambahkan.
Diketahui dalam poin kelima dalam ‘Surat Pernyataan Pengakuan Hutang II’ dan ditandatangani oleh Anies di atas materai 6000 pada 6 Februari 2017 yang beredar.
Sandiaga Uno mengetahui bahwa dana pinjaman II bukan untuk kepentingan pribadi Anies, melainkan untuk dana kampanye Pilkada DKI 2017.
Pinjaman dana ini disebutkan dilakukan karena dana yang dijanjikan Erwin Aksa selaku pihak penjamin belum tersedia, berdasarkan kesepakatannya dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra.