Nasdem selaku partai yang mengusung Anies Baswedan sebagai Calon Presiden 2024 memberi klarifikasi terkait beredarnya surat utang piutang mantan gubernu DKI tersebut.
Publik dihebohkan dengan kabar beredarnya surat pernyataan utang Anies Baswedan kepada Sandiaga Uno saat maju dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017 lalu sejumlah Rp 50 milyar.
Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali mengatakan bahwa surat tersebut justru merupakan jawaban atas isu pembiayaan dana kampanya yang belakangan ini ramai dibicarakan.
Dalam penuturan Ali, peminjaman uang tersebut ditujukan bukan untuk kepentingan personal Anies.
Ditambah dengan adanya poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies bebas dari utang tersebut.
“Jadi menurut saya, apalagi yang harus dipermasalahkan? Mestinya dengan beredarnya surat itu, menjawab semua itu. Menjawab semua tuduhan,” kata Ali seperti dikutip dari laman tempo.com pada Sabtu (11/2).
Ali juga meminta Sandiaga Uno untuk turut memberi klarifikasi terkait isu yang sedang beredar tersebut.
“Artinya Pilkada 2017 itu kan selesai dimenangkan Anies-Sandi. Seharusnya ketika isu itu muncul, Pak Sandi bisa menjelaskan supaya tidak menjadi isu liar,” pungkas Ali.