Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengawal Pemilu Serentak 2024.
Ajakan tersebut dilakukan sejumlah anggota Bawaslu dalam kegiatan jalan santai dan panggung budaya bertema Budaya Kerukunan - Jati Diri Bangsa yang diadakan Alumni SMA Jakarta Bersatu (ASJB).
Anggota Bawaslu Lolly Suhenty mengimbau masyarakat segera melapor kepada Bawaslu jika menemukan adanya kecurangan atau pelanggaran menjelang Pemilu 2024.
"Kalau ada kendala, ada yang terhambat karena terlalu banyak orang yang berjalan tanpa aturan, kiri-kanan, depan-belakang, maka Ibu/Bapak sekalian bisa menghubungi Bawaslu yang hakikatnya bertugas mengawasi,” ujar Lolly di kawasan Car Free Day Jakarta, Minggu (29/1).
“Kalau tidak ada pengawasan pemilu, rentan terjadinya kecurangan yang menciptakan hiruk pikuk yang membuat perpecahan,” sambungnya.
Lebih lanjut, Lolly mengatakan pihaknya membuka peluang kolaborasi untuk terus mengawal Pemilu dengan tahapan-tahapan yang tengah berjalan.
"Bawaslu membuka kolaborasi dengan seluruh pihak . Car Free daya ini menjadi momentum yang baik karena banyak yang hadir untuk menyampaikan tugas dan kewenangan Bawaslu," demikian Lolly menambahkan.
Selain dengan Bawaslu, acara ASJB juga bekerja sama dengan Direktorat Jenderal (Ditjen) Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), pemerintah provinsi DKI Jakarta, dan kepolisian Polda Metro Jaya.