Partai Bulan Bintang (PBB) menyatakan pihaknya mendukung Sistem Proporsional Tertutup karena menilai demokrasi tidak berjalan dengan ideal.
Sekretaris Jenderal DPP PBB, Afriyansyah Moor mengatakan bahwa Sistem Proporsional Terbuka yang berjalan saat ini telah memperkuat oligarki dan sistem politik uang mendominasi.
“Kami PBB sangat berat (menghadapi dominasi oligarki dan uang) dan mau kembali ke proporsional tertutup,” ujarnya dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (27/1).
Afriansyah Moor menjelaskan bahwa Sistem Proporsional Terbuka membuat kontestasi politik para calon legislatif lebih egosentris dan mengabaikan program yang sudah disusun oleh partai.
“Kami bukan partai besar dan berkuasa. Tapi justru dengan terbuka PBB merasakan bahwa kekuatan individu dominan, sehingga di lapangan antar sesama partai caleg dapil sama pun terjadi benturan-benturan,” ujarnya.
Sehingga, Sekjen DPP PBB tersebut bersama PDI Perjuangan menyatakan untuk mendukung peralihan sistem perwakilan politik Indonesia kembali menganut Sistem Proporsional Tertutup.
“Maka, PBB ingin sistem terbuka direvisi dan evaluasi,” demikian kata wamenaker RI itu, yang turut mengunggah foto bendera PBB berdampingan dengan PDIP lengkap dengan tulisan 'Koalisi 313 Merah Hijau: 2024 Sistem Pemilu Proporsional Tertutup'.