Keputusan Ridwan Kamil bergabung dengan Partai Golkar dinilai sebagai pilihan yang bijak oleh banyak pihak.
Salah satunya disampaikan oleh Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia, Ali Rif'an melihat manuver politik Ridwan Kamil sebagai satu langkah di depan.
Pengamat politik satu ini membandingkannya dengan dua sosok dengan elektabilitas tinggi sebagai calon presiden (capres), yakni Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
"Ini (gabung Golkar) pilihan rasional Ridwan Kamil, karena di tengah tokoh-tokoh lain yang punya elektabilitas hari ini luntang lantung, taruhlah Anies Baswedan dan Ganjar," ujar Ali dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL, Senin (23/1).
Dalam penuturan Ali, ia menjelaskan posisi Anies Baswedan yang sudah dideklarasikan akan diusung sebagai capres namun Anies bukan kader Partai Nasdem.
Sedangkan Ganjar Pranowo, ia dijelaskan sebagai kader PDI Perjuangan namun kemungkinan diusung dalam Pilpres 2024 sangat kecil.
"Itu kan jadi pelajaran penting bagi Ridwan Kamil, bagaimana perjuangan politik ke depan," sambung Ali.
"Karena kalau dia targetnya adalah ingin mengabdi lebih luas lagi, mau tidak mau instrumennya adalah melalui partai politik. Maju pilkada melalui partai, maju presiden atau wakil presiden juga melalui partai," pungkas Ali.