Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) bersama elemen penyelenggara dan pengawas Pemilu KPU dan Bawaslu serta lembaga pers Indonesia Dewan Pers, KPI, dan PWI berkumpul dalam rapat koordinasi membahas dinamika politik menjelang Pemilu Serentak 2024.
Perwakilan Polri yang diwakili Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menjelaskan bahwa pertemuan tersebut bertujuan untuk mencegah berita hoax terkait pemilu 2024 mendatang.
Pria yang karib disapa Irjen Dedi ini mengatakan pihaknya sudah menyiapkan program operasi khusus bertajuk Mantap Brata.
"Polri telah menyiapkan operasi pengamanan Pemilu 2024 dengan sandi Operasi Mantap Brata," kata Dedi seperti dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL pada Rabu (11/1).
Dalam penuturan Dedi, ia melampirkan riset dari Kominfo terkait penyebaran berita bohong atau hoax di media sosial yang terus meningkat, khususnya menjelang Pemilu 2024.
"Januari ini akan mengadakan (Focus Group Discussion) FGD dan diikuti oleh 34 Polda secara hybrid untuk dapat memerikan edukasi kepada masyarakat agar dapat menyikapi berita-berita hoax menjelang pemilu," lanjut Dedi merinci persiapan yang sudah dilakukan pihak Polri.
Dedi pun berharap, “Pertemuan (bersama lembaga-lembaga) ini tidak berhenti di sini dan dapat memberikan edukasi kepada masyarakat,".
Pertemuan tersebut turut dihadiri perwakilan dari masing-masing lembaga seperti Wakil Ketua Dewan Pers M Agung Dharmajaya dan Anggotanya Yadi Hendriana, Wakil Ketua KPI Mulyo Hadi Purnomo dan anggotanya Nurjaman Mochtar, Anggota KPU Dohardo Pakpahan, dan seorang perwakilan dari Bawaslu.