Pertemuan mayoritas fraksi parlemen dalam pembahasan isu penolakan Sistem Proporsional Tertutup tidak dihadiri oleh Partai Gerindra.
Sebelumnya, delapan dari sembilan partai politik di parlemen menyatakan dengan tegas menolak wacana Sistem Proporsional Tertutup dalam Pemilu 2024.
Adapun delapan partai politik tersebut yakni Gerindra, Golkar, PKB, Nasdem, Demokrat, PKS, PPP dan PAN. Hanya PDI Perjuangan yang menolak Sistem Proporsional Terbuka.
Kecuali Gerindra, Deretan fraksi tersebut berkumpul di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan untuk membahas wacana Sistem Proporsional Tertutup yang ramai beredar.
Menanggapinya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto mengatakan Partai Gerindra telah menyetujui kesepakatan tersebut meski tidak turut hadir.
“Yang hari ini tidak terlihat adalah Partai Gerindra. Namun Partai Gerindra sudah berkomunikasi baik dengan saya maupun dengan Nasdem Pak Ahmad Ali dan sudah menyetujui komitmen yang dibuat hari ini,” tegas Airlangga dikutip dari kantor Berita Politik RMOL pada Senin (9/1).
Dalam penuturannya, Airlangga menjelaskan akan ada pertemuan lanjutan untuk menentukan sikap seluruh partai politik ke depan dalam menyongsong Pemilu 2024.
“Ini bukan merupakan pertemuan pertama saja. Namun tadi bersepakat bahwa pertemuan ini akan dilanjutkan secara berkala. Tentu untuk mengawal daripada sikap partai politik,” pungkasnya.
Dalam pertemuan siang tersebut, lima partai politik dihadiri oleh ketua umum, yakni Golkar ada Airlangga Hartarto, PKB dihadiri langsung oleh Abdul Muhaimin Iskandar, Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, PKS Ahmad Syaikhu, dan PAN Zulkifli Hasan. Sementara Nasdem dihadiri oleh Waketum Ahmad Ali, dan PPP Waketum Amir Uskara.