Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menegaskan bahwa pelaksanaan Pemilu 2024 tidak akan tertunda.
Hal tersebut disampaikan Ketua Bawaslu Rahmat Bagja dalam diskusi bertajuk "Catatan Kinerja Pengawasan Pemilu Tahun 2022 dan Proyeksi Tahun 2023" bersama Koalisi Pewarta Pemilu (KPP) yang digelar di Kantor Bawaslu RI, Jalan MH Thamrin, Gondangdia, Jakarta Pusat.
"Jadi tidak ada kemudian isu penundaan pemilu,” tegas Bagja seperti dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (5/1).
Bagja menekankan bahwa penundaan pemilu hanya isu yang ramai beredar sepanjang tahun 2022, terlebih dengan adanya tahapan-tahapan pemilu yang sudah berjalan sesuai kalender ketetapan.
Saya kira itu isu 2022 lah. Sekarang 2023, proses sedang berjalan sehingga tidak ada lagi isu-isu seperti itu," ujar Bagja.
Dalam penuturannya, Bagja mengatakan pihaknya sedang melakukan pengawasan terhadap tahapan verifikasi administrasi pendaftaran calon DPD RI.
"Tahapan saat ini adalah tahap adminsitrasi pencalonan DPD. Jadi sekarang teman-teman Bawaslu tingkat kabupaten/kota sedang mengawasi verifikasi administrasi berkas teman-teman DPD yang ada pada saat ini," urainya.
"Dan kami kira isu-isu seperti itu isu tidak baik, tidak benar, dan insya Allah penyelenggaraan pemilu kita masih tetap on the track pada saat ini," sambung Bagja kembali menegaskan.