Lolosnya Partai Ummat sebagai peserta Pemilu 2024 disebut dapat menjadi ancaman bagi partai Amanat Nasional (PAN).
Partai Ummat dinyatakan sebagai peserta Pemilu 2024 dengan nomor urut 24 setelah memenuhi verifikasi perbaikan persyaratan yang dilakukan pada 21-29 Desember di 2 provinsi, NTT dan Sulawesi Utara.
Kehadiran salah satu partai Islam ini diprediksi dapat menjadi ancaman bagi PAN yang sebelumnya diperkirakan tidak dapat mempertahankan posisi sebagai partai parlemen dalam Pemilu Serentak 2024.
"Persepsi publik akan negatif, mengingat PAN diprediksi oleh banyak lembaga survei salah satu yang terlempar dari Senayan di Pileg 2024," ujar Igor Dirgantara dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL, Senin (2/1).
Direktur Survei dan Polling Indonesia (SPIN) ini menjelaskan, prediksi tersebut muncul karena persamaan basis pemilih dari kedua partai tersebut.
"Basis massa PAN seperti Muhamadiyah, sekarang punya pilihan ke Partai Ummat, karena Zulhas (Zulkifli Hasan Ketum PAN) dianggap durhaka," sambungnya.
Pria yang karib disapa Igor ini memandang, persepsi buruk publik terhadap Zulhas karena menyingkirkan Amien Rais dari PAN, partai yang didirikan sendiri oleh Amien Rais.
Sementara, Partai Ummat mengaku belum menentukan sosok calon presiden yang akan didukungnya dan membuka diri untuk melakukan koalisi partai.