Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali memberi klarifikasi kejelasan alasan mundurnya politikus senior Siswono Yudo Husodo dari jabatannya.
Ahmad Ali menjelaskan bahwa politikus senior NasDem yang karib disapa Siswono tersebut hanya mundur dari jabatan Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) Partai NasDem.
"Beliau mengundurkan diri dari jabatannya, bukan dari partai ya. Jadi Beliau tetap kader Partai Nasdem. Dan Beliau mengundurkan diri dari jabatan Ketua Dewan Pertimbangan," kata dia dikutip dari laman Kompas.com pada Rabu (28/12).
Dalam penuturan Ahmad Ali, Siswono sudah sejak lama ingin mengundurkan diri dari jabatannya tersebut. Bahkan sudah sejak Pemilu 2019 selesai lantaran faktor usia dan kesehatan.
"Tidak ada faktor lain, kecuali karena pertimbangan usia dan kesehatan," tegas Ahmad Ali dan menerangkan usia Siswono saat ini sudah memasuki usia 80 tahun.
Pengunduran diri Siswono yang diajukan sejak 2019 tersebut dijelaskan Ahmad Ali sempat tertunda lantaran pendiri Partai NasDem Surya Paloh yang meminta agar Siswono tidak mundur dari jabatannya.
"Melihat hubungan panjang mereka berdua, beliau masih bertahan di jabatan itu," ujar dia.
Meski begitu, mundurnya Siswono dari jabatannya tidak membuat politikus senior tersebut memutus hubungan dengan kader lain di NasDem.
Ahmad Ali kemudian menepis kabar Siswono Yudo Husodo yang mundur dikarenakan Nasdem mencalonkan Anies Baswedan sebagai capres.
"Ya enggak benarlah. Kan Pak Sis sendiri sudah memberi penjelasan, sebenarnya Beliau itu sudah (mau mundur) 2019. Cuma karena Pak Surya (Paloh) meminta Beliau untuk tetap di posisi itu, melihat hubungan panjang mereka berdua, Beliau masih bertahan di jabatan itu," pungkas Ahmad Ali.