Para relawan pendukung Presiden Jokowi yang tergabung dalam 'Kawan Flashmob Hip-hip Hura' menggelar reuni di Cilandak Town Square, Jakarta Selatan.
Hadir dalam kegiatan beberapa tokoh yakni mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Staf Khusus Presiden Diaz Hendropriyono, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Sidarto Danusubroto, pegiat sosial Ade Armando dan Habib Zein atau Habib Kribo.
Acara yang merupakan ajang reuni dan konsolidasi para relawan politik ini dimulai dengan menyanyikan Indonesia Raya, diikuti pernyataan Ikrar bersama menjaga NKRI, menolak penggunaan isu identitas dan agama untuk kepentingan politik.
Diaz Hendropriyono yang hadir dalam reuni itu memberikan pesan politiknya. Dia mengingatkan kepada elemen anak bangsa untuk menghindari politik identitas.
"Jangan campur adukkan politik dan agama," kata Diaz saat menjawab pertanyaan wartawan. Hal serupa juga disampaikan Habib Kribo. Dia mengingatkan agar semua pihak tak terjebak dengan kepentingan kelompok tertentu.
"Kita jangan mau dipermainkan kelompok kelompok sempalan. Mereka munafik bukan membela agama, mereka hanya ingin kepentingan politik," kata dia dalam orasinya.
Tak ketinggalan, Ahok juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para relawan yang mendukungnya saat Pilkada DKI 2017. Ahok percaya, relawan yang mendukungnya konsisten tak gunakan isu politik identitas.
"Saya mau mengucapkan terima kasih kepada para relawan, saya pikir itu bukan sebuah kekalahan. 5 tahun Tuhan izinkan kasih orang yang pinter ngomong untuk coba kerja. Kalau saya menang, nanti yang pinter ngomong disangka hebat. Itu lebih berbahaya untuk 2024," katanya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan aksi berjoget bersama oleh ratusan relawan yang menghadiri acara. Ratusan relawan berseragam merah putih memenuhi aula Citos dan berjoget bersama.
Dalam tribute para aktivis dan relawan ini termasuk tribute kepada (Alm) Sys NS, selaku penggagas acara ini pada 2017 lalu.
Acara ini juga dimeriahkan oleh para artis dan seniman ibukota diantaranya, Iis Dahlia, Andre Hehanusa, Iyut Bing Slamet, Jelly Tobing, Ronny Waluya, dan Ida Arimurti.