Ada sejumlah materi yang akan dibahas secara komprehensif dalam gelaran Muktamar Muhammadiyah ke-58 pada 5 November hingga 20 November 2022.
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Prof Abdul Muti menuturkan, hal-hal yang akan dibahas berkaitan isu strategis, keumatan, kebangsaan, dan kemanusiaan universal.
Dari isu-isu tersebut terbagi ke dalam beberapa tema. Misalnya isu keumatan, akan membahas fenomena rezimentasi paham agama, hingga memperkuat kesatuan umat.
“Sekarang ini ada gejala paham agama tertentu yang begitu dominan, bahkan seakan-akan menjadi bagian dari paham agama,” kata Abdul Muti dalam jumpa media secara daring, dikutip Sabtu (5/11/2022).
Masih dalam isu keumatan, akan dibahas tentang membangun kesalehan digital. Kemudian memperkuat persatuan umat dan tentang reformasi tata kelola filantropis Islam.
“Itu isu keumatan yang akan kita bahas dalam Muktamar nanti,” imbuhnya.
Soal isu kebangsaan, Muhammadiyah akan membahas penguatan ketahanan keluarga, reformasi sistem pemilu, suksesi kepemimpinan 2024, kemudian evaluasi atas kebijakan deradikalisasi, memperkuat keadilan hukum, penataan ruang publik yang inklusif dan adil, memperkuat regulasi sistem resiliensi bencana dan beberapa lainnya.
"Itulah antara lain gambaran umum tentang materi Muktamar yang besok akan diberikan tanggapannya oleh anggota Muktamar dari pimpinan wilayah dan organisasi otonom tingkat pusat,” tutupnya.