Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani berharap agar dukungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tidak membuat partai berlambang garuda itu geer.
Namun, dia mengatakan, dukungan yang diberikan Jokowi menjadi suatu kebanggaan bagi partainya.
"Itu yang saya bolak-balik mengatakan, mudah-mudahan pernyataan ini tidak membuat kami geer," katanya di Gedung Nusantara III DPR RI, Senayan, Jakarta, dikutip Kamis (3/11/2022).
"Dukung beliau buat Pak Prabowo, buat kami itu adalah satu kebanggaan, satu anugerah yang cukup penting, cukup besar artinya bagi kami dalam perjuangan dalam memenangkan Pak Prabowo dalam waktu-waktu mendatang," sambung Muzani.
Kendati demikian, dia meyakini, Jokowi pasti memberikan restu kepada Prabowo sebagai capres. Sebab, Prabowo merupakan salah satu menteri yang tergabung dalam kabinet pemerintahan saat ini.
"Kami tetap memahami ini adalah omongan dari seorang Presiden dan Presiden bagaimanapun Pak Prabowo adalah pembantu presiden, sehingga presiden adalah seorang yang demokratis, seorang yang tentu saja memahami mekanisme internal partai politik," ungkapnya.
"Pak Prabowo adalah calon presiden yang diusung oleh Partai Gerindra, beliau sebagai ketua umum maka ketika partai memutuskan ketua umumnya yang juga Menteri Pertahanan menjadi calon presiden, tentu beliau (Jokowi) memberi restu," tutup Muzani.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan sejak awal telah memberi dukungan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Pernyataan Jokowi itu menjawab pertanyaan mengenai restu bagi Prabowo untuk 2024. Namun, Jokowi menjawab dalam konteks pemerintahan.
"Sudah sejak awal. Kok restu-restu? Sejak awal saya sampaikan mendukung beliau," kata Jokowi di Indodefence Expo di Jakarta.
Jokowi pun menjawab pertanyaan mengenai wejangan untuk Prabowo mempersiapkan diri menuju 2024. Jokowi berkata dia selalu bertukar pikiran dengan Prabowo.
"Kita saling tukar-menukar pikiran mengenai bagaimana Indonesia ke depan. Saya kira biasalah, saya berbicara bukan sering ya terlalu sering dengan Pak Menhan itu," ujar Jokowi.
Prabowo yang berada di samping Jokowi lalu meluruskan konteks ucapan tersebut. “Ini pertahanan," timpal Prabowo.