Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) unggul dalam pemilih partai yang pro syariat Islam. Hal ini terungkap dari survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA yang dirilis.
Dari survei itu, PKS menempati posisi pertama dengan angka 18,0 persen, diikuti PPP 14,0 persen. Posisi ketiga bertengger PKB 10,0 persen.
Berikutnya, ada Gerindra dan PAN yang memperoleh hasil sama 8,0 persen. Kemudian NasDem 6,0 persen, Golkar 5,4 persen, dan Demokrat 4,5 persen.
Selanjutnya, ada PDIP 4,0 persen, Hanura, PBB dan PKPI hanya mendapat angka 1,0 persen. Sementara, Partai Garuda dan Berkarya 0,0 persen. Responden yang tidak menjawab sebanyak 18,9 persen.
Sebaliknya, PDIP dan Golkar menjadi partai yang unggul pada populasi tidak pro syariat Islam. Hasilnya, PDIP memperoleh angka 23,6 persen dan Golkar 17,7 persen.
Berikutnya, ada Partai Gerindra 10,5 persen diikuti Demokrat 6,0 persen. Pada posisi kelima ditempati PKB 4,7 persen, dan NasDem 4,0 persen di posisi keenam.
Selanjutnya, ada PKS 3,9 persen, Perindo 3,7 persen dan PAN 1,1 persen. Kemudian Hanura 0,9 persen, PSI 0,8 persen, PPP 0,6 persen dan Garuda 0,5 persen. Posisi bawah PKPI 0,3 persen dan PBB 0,0 persen. Responden yang tidak menjawab sebanyak 21,7 persen.
Survei ini menggunakan metodologi Multi-stage Random Sampling dengan jumlah 1200 responden. Teknik pengumpulan data dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner. Margin of error ± 2.9 % dengan waktu pengumpulan data 11-20 September 2022.