Menteri Investasi Bahlil Lahadalia meneriaki Ketum DPP PDIP Puan Maharani sebagai 'presiden' dalam acara pembukaan acara Piala Ketua DPR RI ke-III tahun 2022. Bahlil mempertanyakan apa yang menjadi persoalan jika dirinya meneriaki Puan presiden.
"Memang kalau dari orang partai lain nggak boleh ngomong Mbak Puan presiden?" kata Bahlil di Sport Center DPR RI, Senayan, Jakarta, dikutip Rabu (2/11/2022).
Diketahui, Bahlil merupakan kader Partai Golkar. Bahlil bahkan mengakui sampai saat ini masih memiliki KTA partai tersebut. "Iyalah, punya KTA, kader partai. Emang nggak boleh kalau kader partai lain ngomong Mbak Puan presiden?" ucapnya.
Alasan dia mendukung Puan dikarenakan, menurutnya Puan merupakan wanita berpengaruh sekarang. Terlebih, prestasi puan juga sangat banyak.
"Mbak Puan itu kan salah satu wanita top yang berpengaruh sekarang. Mantan Menko, mantan anggota DPR, sekarang Ketua DPR, usianya muda, cucu dari presiden, anak dari presiden. Apa lagi yang kurang?" tanya Bahlil.
Bahlil juga menjelaskan alasannya lebih memilih Puan dibanding Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto. "Itu kan demokrasi. Kita semuanya pantas lah. Namanya calon kan boleh dong semua mencalonkan. Semua calon bagus-bagus," ucapnya.