Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menegaskan pernyataan PAN soal bakal menduetkan Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil di Pilpres 2024, bukan keputusan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Dia menekankan dukungan itu hanya berasal dari internal PAN.
"Ya itu kan katanya PAN (soal usung Ganjar)," kata Airlangga di Istana Kepresidenan Jakarta, dikutip Selasa (1/11/2022).
Dia menepis anggapan ada perbedaan pendapat dalam kubu KIB terkait sosok capres untuk Pilpres 2024. Airlangga menyampaikan ketiga ketua umum di KIB yakni, Partai Golkar, PPP, dan PAN akan bertemu di Makassar untuk membahas sejumlah hal terkait koalisi tersebut.
"Kan kita forumnya nanti kita ada di Makassar forum ketum 3 partai. Di situ akan dengarkan kembali," ujar Airlangga.
Sebelumnya, Ketua Umum (Ketum) PAN Zulkifli Hasan menilai tantangan Wali Kota Bogor Bima Arya kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berpasangan menjadi calon presiden dan calon wakil presiden pada pemilihan umum (Pemilu) 2022 karena memang keduanya sosok yang pantas sudah terbukti berpengalaman sebagai kepala daerah.
"Jadi gini, itu yang Bima Arya ngomong kan? Jadi apakah Pak Ganjar, apakah Kang Ridwan Kamil itu orang-orang hebat yang sudah terbukti," kata Zulkifli Hasan saat diwawancarai wartawan usai menghadiri pra-Rakernas Gakoptindo Tahun 2022 di IICC Bogor, Minggu.
Zulkifli berpendapat kedua tokoh kepala daerah Ganjar dan Ridwan Kamil yang ditantang Bima Arya selaku Ketua Asosiasi Pemerintah Seluruh Indonesia (Apeksi) itu saat pertemuan Forum Y20 di Solo pada Jumat (28/10) yang juga sekaligus Ketua Dewan Perwakilan Pusat (DPP) PAN memang sangat pantas menjadi pasangan dalam pilpres 2024.
"Jadi mereka mau 'nyapres', mau cawapres itu bukan layak, tapi sangat layak. Nanti dilihat perkembangannya," ujar Zulkifli Hasan.