Ulama, santri, beserta sejumlah profesi dan relawan di Jawa Timur menggelar Sarasehan Kebangsaan sekaligus deklarasi dukungan bagi Prabowo Subianto Presiden 2024 di Pondok Pesantren Al-Ishlah Kecamatan Grujukan, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Sabtu (29/10/2022).
Relawan dari Barisan Relawan Tanah Air (Barata), Penjuang Pendukung Prabowo (Pendowo), tokoh lintas agama, dan Persatuan Purnawirawan Indonesia Raya (PPIR), Santri, dan Ulama membuka acara deklarasi dengan teriakan "wes wayahe Prabowo" dan ucapan takbir untuk mendukung Prabowo Subianto Presiden 2024.
Dalam acara deklarasi pernyataan sikap ini, seluruh peserta beramai ramai mengucapkan dukungan dan mendoakan Prabowo Subianto menjadi Presiden 2024, serta mendoakan bangsa Indonesia lebih baik lagi jika Prabowo terpilih jadi Presiden.
Pimpinan Ponpes Al-Ishlah, KH. Thoha Yusuf Zakaria, membuka acara dengan membacakan narasi yang pernah diucapkan Prabowo. Di mana ada kalimat bahwa Prabowo adalah orang yang ikhlas dan siap mengabdikan dirinya demi bangsa dan negara.
"Prabowo merupakan figur yang siap meninggalkan apapun di dunia, demi kepentingan bangsa dan negara Indonesia. Bahkan berjuang dengan rakyat dan hancur bersama rakyat," ujarnya.
Selain membacakan narasi pernyataan dari prabowo, Kiai Thoha juga menegaskan alasan mendukung Prabowo. Yaitu karena Prabowo dekat dengan ulama.
Sementara itu, tokoh lintas agama Pendeta Roland juga mengucapkan hal senada dengan Kiai Thoha.
"Dia (Prabowo) yang merupakan mantan seorang patriot, pasti nantinya ingin selalu mengabdikan untuk kepentingan bangsa dan negara," tuturnya.
Menurutnya, ia sudah pernah berkeliling ke seluruh pelosok Indonesia, dan yang menjadi permasalahan masih banyak warga Indonesia yang ada di pelosok masih mengalami kelaparan.
"Pernah berkeliling ke pelosok Indonesia Timur, masih banyak warga yang kelaparan. Hal ini yang membuatnya mendukung Prabowo. Lantaran, dia (Prabowo) selalu menggaungkan ketahanan pangan," pungkasnya.