Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meyakini sosok presiden terpilih pada Pemilu 2024 mendatang berasal dari suku Jawa.
Sehingga, dirinya tak meyakini bakal terpilih menjadi presiden dalam pemilu dua tahun mendatang. Diketahui, ayah Erick berdarah Lampung.
"Siapapun yang kepillih jadi presiden (2024) yang pasti bukan saya. Karena presiden berikutnya orang Jawa," ujarnya dalam agenda Road to G20 di Bogor, dikutip Rabu (26/10/2022).
Erick menyampaikan, peluang besar kembali terpilihnya presiden dari suku Jawa di pemilu 2024 tak lepas dari catatan sejarah perpolitikan Indonesia. Di mana sosok presiden yang terpilih berasal dari suku Jawa.
"Loh tren-nya begitu. Ya kan?," tegas Erick.
Erick menilai, peta perpolitikan di Indonesia akan lebih terbuka di tahun 2034 mendatang. Ini lantaran mayoritas penduduk Indonesia akan didominasi generasi muda.
"Saya rasa kalau kita bicara politik kita baru akan terbuka pemikirannya di tahun 2034, ketika mayoritas anak mudanya menjadi dominan," jelasnya.
Meski begitu, Erick berharap siapapun presiden yang terpilih pada 2024 tidak menjelekkan kebijakan dari presiden sebelumnya. Mantan Bos Intermilan ini menilai setiap presiden memiliki sejumlah program unggulan yang seharusnya diteruskan untuk pembangunan bangsa.
"Tinggal kita petakan apakah policy yang sudah dilakukan (presiden) sebelumnya ada kesesuaian dengan perubahan zaman hari ini. Jangan sekonyong-konyong kita hanya berfikir pemimpin sebelumnya semua keputusan jelek," kata Erick mengakhiri.