Ketua Umum NasDem Surya Paloh mengatakan tidak masalah jika koalisi dengan Demokrat dan PKS tidak terbentuk. Dia tidak ingin memaksa partai lain ikut mengusung Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Partai Demokrat menilai Surya Paloh memang menginginkan koalisi terbentuk berdasarkan asas kesetaraan. Oleh karena itu, tidak heran, dia ingin tidak ada yang dipaksa dan memaksa.
"Pernyataan Pak Surya Paloh ini terkandung makna bahwa kerja sama dalam politik atau koalisi sebagai interaksi rasional tindakan bertujuan mestilah dibangun di atas asas kesetaraan. Dalam relasi yang setara, tak ada pihak yang dipaksa atau terpaksa," kata Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani, Jakarta, dikutip Senin (24/19/2022).
Menurut dia, Demokrat setuju dengan Paloh, dalam koalisi seharusnya tidak ada yang merasa lebih tinggi, sehingga kesepakatan bisa diambil bersama.
"Keputusan diambil atas kesepahaman dan kesepakatan bersama. Jadi tak boleh ada pihak yang merasa di atas atau lebih tinggi dari yang lain, itu bertentangan dengan prinsip kesetaraan yang menjadi asas kerjasama politik," Kamhar menjelaskan.
Dia mengatakan, penjajakan politik antara NasDem, Demokrat dan PKS terus mengalami kemajuan. Konsep koalisi, strategi pemenangan, dan format pemerintahan ke depan juga dibahas secara seksama.
"Memang dalam prosesnya butuh waktu, namun ada benang biru yang dipahami bersama bahwasanya Perbaikan dan Perubahan, Restorasi, dan Continuity and Change memiliki intisari atau esensi yang sama yang menjadi jiwa dan arah dari ikhtiar kerjasama politik ini," ujar Kamhar.