Wakil Ketua Umum (Waktum) Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto menilai, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terbuka peluangnya untuk maju dari luar PDI Perjuangan.
Apalagi ada partai yang mengeluarkan rekomendasi mendukung Ganjar menjadi calon presiden (Capres). Salah satunya adalah PAN.
"Semuanya kan mesti cair, bisa jadi beliau berangkat dari PDIP atau koalisi PDIP dengan partai lain, atau di luar PDIP yang penting kan 20 persen nya terpenuhi. Jadi menurut saya, semuanya masih terbuka kemungkinan itu," ujar Yandri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, dikutip Kamis (20/10/2022).
Kursi yang dimiliki PAN saja tidak cukup. Di sisi lain ada juga PPP yang tertarik untuk mengusung Ganjar. Yandri mengatakan, kemungkinan mengusung Ganjar besar. Tetapi tinggal dilengkapi dukungan partai lain agar tiket Pilpres mencukupi.
"Ya ada kemungkinan besar Ganjar bisa diusung nanti. Tapi kan perlu ada pematangan yang lebih intensif kan komprehensif kan karena sekali lagi, PAN sama PPP aja enggak cukup," kata Yandri.
Meski kalau PDIP yang mengusung sudah dapat mencukupi tiket Pilpres. Hanya saja belum tahu apakah PDIP akan mengusung Ganjar atau tidak. Serta apakah PDIP akan membentuk koalisi dengan partai lain untuk membawa Ganjar ke Pemilu 2024.
Maka itu, Yandri mengusulkan Ganjar untuk membangun komunikasi intensif dengan partai lain. Misalnya dengan safari politik bertemu dengan pimpinan partai politik.
"Dan tidak ada salahnya saya kira walaupun Pak Ganjar sekarang jadi kader PDIP juga mulai membangun komunikasi yang intensif dan mulai agak terbuka komunikasinya itu, misalkan silaturahmi atau safari politik itu nggak masalah sekarang," kata Yandi.