Partai Golkar Sumatera Utara (Sumut) membuka peluang untuk berkoalisi dengan Partai Demokrat pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) di Pemilu 2024. Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Utara Musa Rajekshah mengatakan, bukan tidak mungkin partai berlambang pohon beringin itu akan berkoalisi.
Hal itu dikatakan Musa Rajekshah alias Ijeck saat menerima kunjungan dari Ketua DPD Partai Demokrat Sumut, M Lokot Nasution.
"Sampai dengan sekarang ini belum ada kepastian bagaimana tentang peta politik Sumut atau pimpinan Gubernur Sumut," kata Ijeck di Kantor DPD Partai Golkar Sumut, Jalan Jenderal Sudirman Kota Medan, dikutip Selasa (18/10/2022).
Menurut Ijeck, Partai Golkar dan Demokrat dinilai memiliki visi yang sama. Sehingga berpotensi untuk berkoalisi di Pilgub Sumut tahun 2024.
"Masalah nanti ke depan Golkar dan Demokrat ya mungkin-mungkin saja (berkoalisi), karena ini masih dinamis semuanya," ungkapnya.
Kendati demikian, saat ini seluruh partai politik masih fokus terhadap Pemilu 2024 termasuk pemilihan legislatif dan pemilihan presiden. Koalisi Partai Golkar dengan Demokrat akan ditentukan setelah dua pemilihan tersebut.
"Semuanya pasti berpulang kepada nasional karena di tahun 2024 Februari adalah pilpres dan pileg. Pilkada di November pasti itu nanti akan berpengaruh tapi harus dipersiapkan. Kami juga mempersiapkan dari sekarang. Kita lihat saja nanti ke depan seperti apa," ucap Ijeck.
Saat ini, Ijeck diprediksi kuat akan maju menjadi calon gubernur di Pilgub Sumut 2024. Namun, Ijeck yang saat ini menjabat sebagai wakil gubernur belum menentukan sikap politiknya.
Dia tampak masih malu-malu untuk menantang pasangannya di Pilkada Sumut 2018, Edy Rahmayadi. Dia menegaskan, masa tugasnya di Pemprov Sumut masih sampai September 2023.
"Saya sendiri belum memutuskan secara resmi bahwa akan maju sebagai gubernur. Tapi pastinya semua partai punya rencana semua partai pasti mempunyai kader-kader terbaiknya," ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan Ketua DPD Demokrat Sumut Muhammad Lokot Nasution. Koalisi kedua partai masih sangat terbuka. Namun akan ditentukan usai pemilihan legislatif dan pemilihan presiden.
Nantinya keputusan koalisi untuk Pilgub Sumut tahun 2024 itu akan disampaikan oleh DPP masing-masing partai.
"Kalau bicara untuk Pilkada 2024 itu tentu diputuskan setelah Februari tahun 2024. Tapi yang utama adalah bagi kami Partai Demokrat adalah partai pengusung Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah," pungkas Lokot.