Sejak diberi amanah Presiden Jokowi menjadi Menteri BUMN, Erick Thohir sering kali turun ke lapangan untuk menjalankan program pemerintah dan mendengarkan keluhan masyarakat.
Hal ini yang membuat Erick Thohir menjadi salah satu kandidat calon wakil presiden (cawapres) paling kompetitif menjelang Pilpres 2024. Pengamat politik Djayadi Hanan mengatakan, kebiasaan Erick Thohir turun langsung memastikan program pemerintah berjalan ini kemudian menghasilkan elektabilitas yang mumpuni.
"Elektabilitas Erick Thohir mulai menguat karena dia kan melakukan sosialisasi yang massif. Jadi masyarakat mulai kenal. Yang kompetitif untuk menjadi cawapres itukan ada banyak, Erick Thohir salah satunya," katanya, dikutip Jumat (7/10/2022).
Di samping itu, dalam konteks berpasangan Erick Thohir juga memiliki kemampuan untuk meningkatkan elektabilitas. Terekam dalam survei terbaru Indikator, setiap kandidat potensial capres yang dipasangkan dengan eks Presiden Inter Milan tersebut selalu unggul.
Erick Thohir yang memiliki angka elektabilitas sebesar 43,4%. Sedangkan ketika Ganjar berpasangan dengan Puan Maharani, elektabilitasnya menjadi 34,4%. Demikian pula dengan Prabowo Subianto menggandeng Erick Thohir. Elektabilitas duet menteri Presiden Jokowi ini meraih angka 37,3%.
Namun ketika Prabowo berpasangan dengan Puan ataupun Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin elektabilitasnya menjadi menurun yakni di angka 29,4% dan 25,7%. "Kalau dia (Erick Thohir) dipasangkan dengan naman-nama yang cukup potensial menjadi cawapres tentu dia akan kompetitif," kata Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) ini.