Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani menyatakan Ketua Umum partainya Prabowo Subianto siap melibas Anies Baswedan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Menurut Muzani, partainya sudah terbiasa untuk melakukan perlawanan total meski dengan popularitas yang rendah. Dia menegaskan partai siap untuk membantu Prabowo melawan Anies di 2024. "Kalau kemudian harus bertemu Anies dan Pak Prabowo kita harus berjuang untuk memenangkan Pak Prabowo jadi Presiden," kata Muzani di kompleks parlemen, dikutip Jumat (7/10/2022).
Pernyataan Muzani sekaligus merespons pernyataan Anies lewat sebuah video yang kembali beredar. Dalam video itu, Anies mengaku tak akan maju di Pilpres jika berhadapan dengan Prabowo. Muzani mengaku tak memiliki wewenang untuk mengomentari pernyataan tersebut. Di sisi lain, dia juga tak bisa memastikan apakah video tersebut benar atau tidak.
Saat ditanya apakah Gerindra kecewa usai Anies bersedia dicalonkan NasDem, Muzani mengaku telah memprediksi hal itu. Menurut dia, sejumlah pihak kala itu telah mengingatkan jika Anies dicalonkan maju di Pilgub DKI 2017 oleh Gerindra, Anies berpotensi akan melawan Prabowo.
"Banyak yang mengingatkan bahwa Anies nanti berpotensi menjadi capres yang berpotensi menyaingi Pak Prabowo," katanya. Di samping itu, Prabowo kata dia juga telah mengingatkan kepada kader, bahwa tak semua kebaikan partai akan dibalas dengan kebaikan yang sama.
Prabowo memintai kader untuk melupakan kebaikan yang sudah diberikan partai termasuk lewat pencalonan Anies. "Sekarang yang diminta Pak Prabowo kepada para kader adalah jangan pernah berpikir kebaikan yang kita lakukan akan mendapatkan kebaikan yang sama," katanya.
Sebuah video yang menampilkan Anies tengah menyatakan tak bakal 'menikung' Prabowo di pilpres kembali viral di media sosial usai Anies dideklarasikan menjadi capres 2024 oleh NasDem. Dalam video itu, Anies meminta semua pihak tak berharap dirinya menyatakan bersedia maju capres, terlebih menjadi poros ketiga. Anies menyebut tak akan mengkhianati Prabowo.
"Dan pada semua saya katakan, saya tidak ingin menjadi bagian dari orang-orang yang mengkhianati Pak Prabowo. Saya sampaikan pada semua," kata Anies.