Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku bertemu Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Agung Laksono untuk membahas ihwal Pilpres 2024.
Dalam pertemuan itu, pria yang akrab disebut Kang Emil itu diminta untuk fokus menangani Provinsi Jawa Barat terlebih dahulu sebelum terlibat pada kontestasi nasional pada 2024 mendatang.
"Pak Agung Wantipres menasihati saya fokus mengurusi Jawa Barat dengan kegiatan-kegiatan dengan kemajuan prestasi-prestasi sebagainya," kata Emil saat ditemui di Djakarta Theater XXI, Jakarta Pusat, dikutip Senin (3/10/2022).
Emil mengungkap bahwa Agung juga sempat menanyakan bentuk aspirasi sang gubernur Jabar menjelang Pilpres 2024. Emil pun menyatakan ke arah partai politik mana ia berlabuh, akan ditentukan pada akhir tahun ini.
"Saya bilang masih kontemplasi. Mudah-mudahan sebelum akhir Desember," ucapnya. Tak hanya dengan Agung, Emil juga mengaku telah bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Termasuk hari ini ke tempat Pak Prabowo juga. Itu salah satu dari silahturahmi yang saya lakkan," ucapnya.
Kendati demikian, Emil belum bisa membeberkan seberapa besar peluangnya maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.
Menurutnya, dua kali menang sebagai kepala daerah tak menjamin dirinya akan berhasil melenggang di laga politik 2024.
"Tidak bisa ditebak. Dulu juga survei saya 5 persen menang 55 persen. Ada yang survei tinggi, kalah juga. Jadi mohon maaf ya, dua kali naik Pilkada enggak semua hasil akhir bisa diprediksi jauh-jauh hari-hari," katanya.
Ia lantas mengambil contoh Ma'ruf Amin yang akhirnya terpilih sebagai wakil presiden di periode kedua Presiden Joko Widodo.
"Contoh apakah Pak Maruf Amin dulu ada baliho dan surveinya? Kemudian terpilih menjadi wapres. Dalam politik tidak semua terkalkulasi," tuturnya.
Ia lantas berkata, "Bahwa mood warga di hari ini terekam survei, apakah itu sama dengan kemenangan? Saya bilang tidak matematis."