Pemilih muda pada pemilu 2024 diroyeksikan akan mencapai 60%. Dari hasil survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS) terhadap pemilih muda terungkap mereka mengharapkan adanya perubahan.
“Pesan penting ada perubahan yang signifikan yang turut mempengaruhi peta politik di 2024. Terutama meningkatkan akses pemilih muda terhadap medsos, dan tingginya perhatian mereka pada isu-isu kesehatan, ketenagakerjaan, lingkungan, demokrasi dan bahkan pemberantasan korupsi,“ kata Pengamat Politik dari Citra Institute, Yusa Fachran Kamis (29/9/2022).
Untuk itulah, menurut Yusa, penting bagi peserta pemilu ke depan untuk memenuhi ekspektasi para pemilih muda ini. Tidak hanya dalam konteks pemilu presiden, tetapi juga pemilu legislatif.
“Bagaimana mampu merebut kelompok milenial yang jumlahnya signifikan dengan menghadirkan berbagai literasi elektoral yang mencerdaskan bagi kelompok muda, saya bahasakan upaya membangun ekosistem politik yang sehat dan mencerdaskan, secara nasional dan komunitas milenial,“ ungkap Yusa.
Dalam survei CSIS teranyar, sosok calon pemimpin yang diinginkan pemilih muda, adalah dia yang mampu menawarkan perubahan, terutama dalam menyelesaikan menghadirkan kepemimpinan dalam masa krisis. Calon pemimpin yang percaya diri dan memiliki visi dan misi untuk kesejahteraan bangsa.
Selain itu, survei tersebut juga mengungkapkan 34,8% pemilih muda berminat dan butuh pemimpin yang jujur atau tidak korupsi dalam Pemilu 2024.
Menanggapi hal itu, politikus Partai Golkar Christina Aryani mengungkapkan kebutuhan generasi muda terhadap karakter pemimpin yang jujur atau tidak korupsi, sekaligus menguasai isu ekonomi juga menjadi fokus partai.
"Bagi kami Ketua Umum Bapak Airlangga Hartarto jelas masuk dalam kriteria tersebut. Rekam jejak tidak perlu diragukan lagi," lanjutnya. Selain itu, Christina menilai Airlangga sebagai sosok yang sudah teruji rekam jejaknya dalam soal jujur atau tidak korupsi.
"Soal karakter bersih track record Pak Airlangga juga sudah teruji. Beliau adalah pemimpin yang konsisten memegang teguh integritasnya. Hal ini juga terus ditanamkan beliau kepada kader-kader Partai Golkar untuk tetap bersih, senantiasa melayani dan berkontribusi optimal dimanapun ia ditugaskan," sambungnya.