Pakar Ilmu Politik Universitas Brawijaya, Wawan Sobari menganalisa penyebaran tabloid berisi informasi yang mempromosikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Menurut dia, penyebaran tabloid di masjid tersebut justru akan merugikan Anies. Tabloid berisi Anies itu disebar di Masjid Al-Amin di Jalan Pelabuhan Tanjung Perak, Bakalankrajan, Sukun, Kota Malang saat salat Jumat pada 16 September 2022. Wawan menyampaikan, penyebaran tabloid tentang Anies di area masjid bisa dianggap politik identitas. Menurut dia, cara seperti justru merugikan Anies Baswedan.
"Kalau saya sih sebenarnya konsep politik identitas di Indonesia itu merugikan. Sebenarnya di ilmu politik, konsep politik identitas itu biasa. Contoh di Amerika Serikat saya beridentitas liberal saya konservatif itu biasa-biasa saja. Problemnya mereka dihadapkan pada situasi berhadap-hadapan," kata Wawan, dikutip Rabu (21/92022).
Wawan khawatir jika kemudian dampak dari penyebaran tabloid ini adalah kembalinya muncul stigma kadrun terhadap Anies. Sebab, diduga langkah penyebaran tabloid di area masjid adalah upaya merangkul simpati kalangan muslim kepada sosok Anies.
"Kalau tabloid disebarkan di masjid merugikan Anies karena dia hanya mewakili kalangan Islam. Apalagi kalau nanti dibuat cap-cap seperti dulu dikatakan kadrun itu lebih susah lagi. Ini yang tidak sehat dalam demokrasi," ujar Wawan.