Komisi II DPR RI menyetujui pagu anggaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI tahun 2023 sebesar Rp 15,98 triliun sebagai pagu definitif. Persetujuan itu dibacakan Wakil Ketua Komisi II DPR Junimart Girsang dalam rapat dengar pendapat bersama KPU RI dan Bawaslu RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, dikutip Rabu (21/9/20220.
Junimart mengatakan pagu anggaran itu dialokasikan untuk program dukungan manajemen sebesar Rp 1,99 triliun dan program penyelenggaraan Pemilu dalam proses konsolidasi demokrasi sebesar Rp 13,99 triliun.
"Komisi II DPR menyetujui usulan tambahan anggaran KPU RI sebesar Rp 7,86 triliun," ujarnya. Junimart, meminta kepada badan anggaran DPR untuk memenuhi usulan tambahan anggaran tersebut serta menambahkannya ke dalam pagu definitif KPU RI tahun 2023.
Dalam RDP tersebut, Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari mengatakan kebutuhan anggaran KPU RI untuk tahun 2023 sebesar Rp 23,85 triliun. Kata dia, dari alokasi yang diberikan pemerintah sebesar Rp 15,98 triliun, masih terdapat kekurangan anggaran sebesar Rp 7,86 triliun.
Untuk tahapan Pemilu pada tahun 2023, kata Hasyim, KPU RI mengusulkan anggaran sebesar Rp 21,22 triliun, sementara pagu indikatif sebesar Rp 13,95 triliun, sehingga terdapat kekurangan sebesar Rp 7,27 triliun.