Pernyataan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku siap untuk 'turun gunung' di Pemilu 2024 disebabkan adanya tanda-tanda kecurangan memantik komentar berbagai kalangan.
Direktur Eksekutif Aljabar Strategic, Arifki Chaniago menyatakan kekhawatiran SBY masih terlalu dini. Sebab, peluang terciptanya 3 atau 4 pasang calon masih sangat terbuka lebar.
“Dugaan Pak SBY bisa saja terjadi, tetapi enggak mungkin kan parpol lain nyerah saja dengan dua pasang calon. Ini bukan siapa yang akan menang pilpres, tapi partai ingin mengkapitalisasi pilpres agar berdampak ke suara partai di parlemen", tulis Arifki dalam siaran pers dikutip Selasa (20/8/2022).
Arifki menambahkan, memang tidak ada yang salah dari pernyataan politik SBY. Dalam politik hal itu biasa terjadi, narasi menjelang tahun 2024 yang akan terus diperdebatkan.
Maka dengan demikian, hal itu bukan tentang jumlah porosnya, tetapi bagaimana cara mereka terbentuk yang memenuhi syarat pencalonan ambang batas presiden 20%.
"Yang berkuasa ingin mempertahankan kekuasan dan partai lain ingin jugalah menang pemilu. Menjelang 2024 akan banyak kemungkinan yang terjadi. Ini (soal jumlah poros) masih ‘subuh’ dalam politik, belum masuk Zuhur, jadi kita bersabar saja dulu,” Arifki menutup.