Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin bicara konfigurasi PDIP bila bergabung dengan koalisi Gerindra-PKB. Bila PDIP gabung dapat menggeser posisi calon presiden atau calon wakil presiden untuk PKB.
Cak Imin santai menanggapi hal tersebut. Selama belum mendaftarkan pasangan calon presiden di KPU, statusnya masih pacaran. Layaknya orang pacaran, ada pihak-pihak yang menggoda merupakan kewajaran.
"Sebelum kita daftar ke KPU ya kita enggak tahu apakah saya sama pak Prabowo atau pak Prabowo dengan saya akan sampai ibaratnya gini pernikahan itu ketika kita mendaftarkan di KPU. Sekarang ini adalah pacaran dan lamaran kira-kira begitu. Ketika kita lagi pacaran ada yang goda-godain ya biasalah," ujar Cak Imin di Senayan Park, Jakarta, dikutip Kamis (8/9/2022).
Masih panjang waktu satu tahun untuk pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden. Masih panjang pula waktu untuk berdiskusi soal konfigurasi calon presiden dan calon wakil presiden.
"Ya ini kan masih panjang ya satu tahun saling mempengaruhi itu biasa siapa tau siapa tau kan masih panjang," ujar Cak Imin.
Namun, Kehadiran PDIP dianggap hal yang positif. Tetap kalau PDIP ingin kursi capres atau cawapres harus didiskusikan lebih dahulu bersama-sama.
"Senang sekali PDIP bersama kita sangat seneng itu komposisi yang bagus tapi tentu harus dibahas lagi detailnya," ujar Cak Imin.