Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa menjadi 'king maker' pada Pemilu 2024. Namun, syaratnya, harus tercapai stabilitas politik. Hanta berpendapat stabilitas politik bisa tercapai jika tingkat kepuasan terhadap kinerja Jokowi tetap tinggi.
"Kalau dikaitkan dengan peta pilpres, maka presiden kalau bisa stabil angka tingkat kepuasannya, bisa diperhitungkan menjadi king maker yang kuat yang diperhitungkan," kata Hanta dalam diskusi daring, Minggu (4/9/2022).
Menurut Hanta, dengan tingkat kepuasan kinerja yang tinggi, Jokowi juga bisa menentukan peta kontestasi politik menuju Pemilu 2024 mendatang.Adapun berdasarkan survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dilakukan 13-21 Agustus 2022, tingkat kepuasan terhadap kinerja Jokowi masih berada di angka 72,3 persen.
Sementara berdasarkan survei Indopol, tingkat kepercayaan publik terhadap pemerintahan Jokowi menurun menjadi 66,42 persen pada Juni.
Hanta pun mengatakan tingkat kepuasan terhadap kinerja Jokowi juga bakal memengaruhi peta politik elektoral jelang 2024. Secara sederhana, kata dia akan ada dua kubu yang bisa memanfaatkan hal tersebut.
Menurut dia, jika mayoritas publik menganggap pemerintahan Jokowi berhasil, maka publik akan cenderung mencari sosok yang mirip dengan Jokowi.
"Tapi sebaliknya, kalau kemudian tingkat kepuasan kepada presiden turun atau rendah bahkan, itu nanti yang kuat trennya yang dalam gelombang persepsi publik yang berkembang adalah sebaliknya, yaitu lebih pada menginginkan pemimpin alternatif yang netral secara karakter. Secara posisi politik beda dengan kepemimpinan saat ini, yaitu Pak Presiden Jokowi," ujarnya.