Wacana masa jabatan presiden 3 periode kembali mencuat di tengah berjalannya tahapan Pemilu 2024 . Wacana ini kembali dimunculkan dalam Musyawarah Rakyat (Musra) I yang digelar oleh relawan Presiden Jokowi di Bandung, Jawa Barat, Minggu (28/8/2022).
Menanggapi hal itu, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengutip pernyataan Jokowi bahwa tiga periode dibolehkan selama masih sebatas wacana. Namun, perlu dilihat pada praktiknya secara politik dan aturan, apalagi tahapan pemilu sudah dimulai.
"Pak Jokowi itu kan ngomong bahwa itu sebatas wacana boleh. Ya kan namanya juga di Indonesia, ini masa mimpi enggak boleh, kan gitu. Itu kalau wacana aja ya silakan aja. Tapi kan praktiknya nanti ya secara politik, terutama di DPR ya yang membuat aturan kita lihat, karena ini kan pemilu sudah masuk tahapan," kata Dasco kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Jumat (2/9/2022).
Menurut Wakil Ketua DPR ini, ketika sudah masuk ke tahapan pemilu, maka lebih sulit untuk mewujudkan tiga periode itu. "Kalau sudah masuk tahapan, tentunya akan agak lebih sulit untuk kemudian membuat itu hanya sekedar wacana," ujarnya.
Soal sikap Gerindra dalam usulan amandemen konstitusi, Dasco menegaskan dirinya tidak bisa menyampaikan atas nama partai, karena harus dibahas terlebih dahulu soal ini. "Saya enggak bisa bilang saya setuju enggak setuju. Saya kan mewakili partai, saya harus tanyakan ke partai dulu," katanya.