Dinamika menuju Pilpres 2024 membuat internal Partai Gerindra menghangat. Sekretaris Jenderal DPP Gerindra Ahmad Muzani melempar sindiran keras ke kader yang tak pernah besarkan partai tapi tiba-tiba nongol mau jadi Presiden.
Dia menyebut kader yang disindirnya itu juga nggak pernah datang ke kantor hingga tak pernah pasang bendera spanduk. Muzani menyampaikan hal itu saat pengukuhan pengurus DPC Partai Gerindra Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
"Kalau ada orang yang mau jadi presiden, tidak pernah membesarkan partai, nggak pernah datangi kantor partai, tidak pernah pasang bendera spanduk. Tiba-tiba nongol mau jadi presiden, ketemu pasal berapa?," kata Muzani, dalam keterangannya, Jumat, (2/9/2022).
Muzani mengingatkan dalam berpartai harus bisa memberikan yang terbaik untuk kebesaran partai. Ia bilang perjuangan Gerindra untuk menjadi seperti sekarang bukan hal mudah.
Muzani minta agar tetap solid dan berkomitmen untuk terus menggelorakan kemenangan Prabowo sebagai Presiden 2024. Ia mengatakan untuk kader akar rumput seperti di Lumajang yang jauh lokasinya ingin Prabowo kembali nyapres. Bagi dia, tak ada nama lain karena Prabowo itu hanya capres Gerindra.