Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo disarankan untuk segera mencari "kapal" baru pindah ke partai politik (parpol) lainnya. Hal itu perlu dilakukan agar Ganjar tidak terus tersiksa di PDI Perjuangan, mumpung elektabilitasnya masih tinggi.
Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi mengatakan, pernyataan Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri yang mempersilakan kadernya untuk pindah partai, dianggap sebagai tanda bahwa Mega telah menerima laporan adanya kader yang ingin merapat ke parpol lain.
"Selama ini publik lihat Ganjar ke sana ke mari. Dan Gubernur Jawa Tengah itu masuk di radar Partai Nasdem karena dinilai elektabilitas tinggi," ujar Muslim Jumat (26/8/2022).
"Apakah karena Nasdem buka pintu buat Ganjar dan oleh karenanya Puan juga akhirnya merapat ke Nasdem dengan menemui Surya Paloh dkk?" imbuhnya.
Untuk itu, Koordinator Indonesia Bersatu ini menyarankan, jika Ganjar sudah merasa tidak betah di PDIP, sebaiknya segera mencari parpol lain yang mau menampungnya.
"Daripada dia tersiksa di partai yang membesarkannya itu, mumpung elektabilitasnya masih tinggi, momen itu mesti dimanfaatkan Ganjar. Persoalannya, apakah Ganjar berani keluar dari PDIP dan berlabuh ke partai lain?" pungkas Muslim.