Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini menyampaikan partainya belum menentukan calon presiden (capres) yang akan diusung pada Pilpres 2024. Pernyataan itu merespons teriakan 'Anies presiden' dalam acara PKS di DKI Jakarta, Minggu, 21/8/2022).
Jazuli tak mempermasalahkan jika ada kader yang menyatakan dukungan ke Anies. Namun, ia memastikan PKS belum membuat keputusan resmi. "Ada teriakan pemilih PKS menginginkan Pak Anies, saya rasa itu hal yang wajar saja. Namanya orang punya kecenderungan menginginkan gitu kan, tetapi keputusan itu memang kita masih menunggu waktu," kata Jazuli.
Jazuli tak menutup kemungkinan jika partainya mendukung Anies pada 2024. Anies pun telah masuk daftar capres yang dipertimbangkan PKS. Meski demikian, PKS memang belum mengumumkan pilihan akhir. Jazuli berkata pihaknya masih membangun koalisi untuk pemilu mendatang.
"Tidak terburu-buru bukan berarti tidak punya pilihan, tidak terburu-buru bukan berarti tidak punya strategi. Perahunya kokoh, nakhodanya jelas, tahu arah partai," ucap Jazuli.
Sebelumnya, sejumlah kader PKS meneriakkan "presiden" saat Anies Baswedan hadir pada jalan sehat dalam rangka HUT ke-77 RI yang digelar DPW PKS DKI Jakarta. Momen itu terjadi saat Anies bicara rencana setelah selesai menjabat gubernur.
"Bapak Ibu, izinkan kami dua bulan tuntaskan. Setelah selesai Oktober tuntas di Jakarta, tuntas di kantor gubernur. Besoknya ke mana abis itu?" ujar Anies di Masjid Agung Al-Azhar, Jakarta Minggu (21/8/2022).
"Presiden, presiden, presiden!" teriak kader PKS. "Kan baru Oktober. Setelah selesai Oktober istirahat dulu, betul ya? Abis istirahat?" ucap Anies. "Presiden!" saut kader PKS.