Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menerima keinginan dari 34 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan organisasi sayap Partai Gerindra seluruh Indonesia agar maju pada Pemilu Serentak 2024 sebagai calon presiden (Capres).
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria alias Ariza mengatakan akan mendukung penuh Prabowo Subianto maju sebagai calon presiden. "Sebagai Ketua DPD tentu tugas saya untuk menyukseskan dan memenangkan pak Prabowo sebagai Presiden pada Pemilu 2024," kata Riza Patria di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (19/8/2022).
Ariza yang saat ini menjabat Wakil Gubernur DKI Jakarta berkomitmen, bersama jajarannya akan bekerja keras untuk mendapatkan suara terbanyak di DKI Jakarta, sehingga dapat memenangkan Prabowo pada Pemilu 2024.
Ketika disinggung rekannya Gubernur Anies Baswedan yang digadang-gadang juga bakal ikut kontestasi Pilpres, Ariza tegas memilih untuk mendukung Prabowo. "Kalau yang lainnya, yaitu tugas partai masing-masing. Tugas saya sebagai kader, sebagai pengurus, akan berjuang dengan segala energi dan kemampuan yang ada. Sungguh-sungguh untuk memenangkan Pak Prabowo di 2024 dengan seluruh jajaran," tandasnya.
Prabowo Subianto sudah pernah menjadi peserta Pilpres pada tahun 2009, 2014 dan 2019 lalu. Pada 2009, dia menjadi Cawapres mendampingi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri namun kalah dari pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono.
Lalu pada Pilpres 2014, Prabowo menjadi Capres didampingi Hatta Rajasa dari PAN. Namun, mereka kalah dari pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Prabowo kembali menjadi calon presiden di Pilpres 2019 lalu. Dia didampingi Sandiaga Uno yang juga kader Gerindra. Pada Pilpres 2019, Prabowo-Sandiaga kalah dari pasangan Jokowi-Maruf Amin.