Partai Golkar di Sumatera Utara kini sedang dalam sorotan. Selain pernyataan perlawanan terhadap Gubernur Edy Rahmayadi, partai berlambang beringin kini dihantui kadernya yang pindah ke partai lain.
Informasi dihimpun, Kamis (18/8/2022), sejumlah kader potensial DPD Golkar Sumatera Utara diketahui telah hijrah ke parpol lain.
Di antaranya ada nama Indra Alamsyah dan kader muda Samsir Pohan. Nama Samsir yang pernah jadi Wakil Ketua Bidang Organisasi Golkar Sumut bahkan sempat digadang-gadang jadi calon pemimpin masa depan Golkar Sumut.
Samsir kini sudah resmi berbaju Partai Gerindra Sumut. Banyak yang menyayangkan kenapa Mantan Ketum Badko HMI Sumut itu dibiarkan nyeberang ke Parpol lain.
"Saya kenalnya bang Samsir itu ya Golkar. Sudah melekat Golkarnya," kata Munial Alhaq, pengamat sosial politik Medan Utara Institute.
Memang, pindah partai adalah hak masing-masing personal. Namun membiarkan kader potensial ke parpol lain itu dinilai bahwa fungsi organisasi di tubuh partai dimaksud sedang tidak berjalan dengan baik.
"Ya mungkin orang menganggap yang pindah itu adalah dinamika dan hak masing-masing orang. Tapi ini adalah ancaman yang berdampak buruk bagi organisasi," kata Pengamat Politik dari UIN Sumut, Faisal Riza beberapa waktu lalu.
Selain Indra Alamsyah dan Samsir Pohan, sejumlah kader potensial Golkar Sumut diketahui kini sudah resmi hijrah ke parpol lain.
Di Kota Medan, nama kader perempuan seperti Romauli Silalahi kini telah pindah ke Partai Amanat Nasional. Romauli sendiri merupakan kader perempuan yang telah berbuat banyak untuk Golkar Medan. Meski belum terpilih di DPRD Medan, namun ribuan suara telah dia sumbangkan pada Pemilu Legislatif 2014 dan 2019 lalu.
Bahkan tak hanya Romauli, sang suami, Zulkifli, juga resmi mengundurkan diri dari Ketua Golkar Kecamatan Medan Marelan.
Sejumlah pengurus kecamatan Golkar Medan bahkan diketahui sudah mengundurkan diri sejak DPD Golkar Sumut dipimpin Musa Rajekshah. Di antaranya Ketua Golkar Kecamatan Medan Maimoon, Alimin, yang mengundurkan diri terhitung sekira tiga bulan lalu.
Pengurus Kecamatan Medan Timur dan Medan Polonia juga terjadi hal yang sama. Ketua Golkar Kecamatan Medan Timur Amri Tasman diketahui sudah mengundurkan diri.
Kemudian, pengurus Golkar Medan lainnya yang hijrah ke parpol lain yakni Iswanda Ramli dan Moko Panggabean. Moko Panggabean kini resmi menjadi pengurus Partai Gerindra Sumut. Nama Iswanda Ramli bahkan diberi kepercayaan menjadi Ketua DPC Partai Demokrat Kota Medan.
Lalu bagaimana di kabupaten/kota lainnya? Diketahui, M Riduan Dalimunthe, kader Golkar Labuhanbatu juga telah resmi hijrah ke Partai NasDem.
Hal ini tentu saja bisa berdampak pada target 2 juta kader Golkar Sumut. Apalagi Pemilu 2024 sudah di depan mata.