Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menilai banyak pihak ingin mendapat 'endorsement' gratis dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam momentum dua tahun menjelang Pilpres 2024.
Hal itu Hasto sampaikan merespons anggapan bahwa Jokowi seolah memberikan restu kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk maju sebagai Capres 2024.
"Dalam situasi seperti ini, semuanya ingin diendorse oleh Bapak Presiden Jokowi," kata Hasto saat menjawab pertanyaan wartawan tentang restu Jokowi kepada Prabowo yang telah resmi menyatakan akan maju di Pilpres 2024, Rabu (17/8/2022).
Hasto kemudian menyinggung partainya yang memiliki dua mantan Presiden Indonesia, yakni Bung Karno dan Megawati Soekarnoputri yang menurutnya senapas dengan gaya kepemimpinan Presiden Jokowi saat ini.
Untuk itu, ia menilai kader PDIP layak menjadi Capres 2024. Hasto juga menyatakan target bahwa PDIP siap dan layak menang tiga kali berturut-turut atau hattrick dalam Pemilu 2024 mendatang.
"Sehingga napas kepemimpinan ini berlanjut dan terjadi kesinambungan. Jangan sampai kesinambungan itu poco-poco," kata dia.
Sebelumnya, sejumlah pihak berspekulasi mengenai dukungan Jokowi terhadap capres Pilpres 2024. Kedekatan Jokowi dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto pun tak luput dari perbincangan publik.
Presiden Jokowi pun telah merespons kabar tersebut. Jokowi tak membenarkan atau menampik isu itu. Ia hanya mempersilakan siapa pun untuk menyampaikan pendapat.
Jokowi berkata tak ingin menghalangi siapa pun berpendapat. Ia juga tak melarang jika ada pihak yang menafsirkan sikapnya sebagai bentuk dukungan kepada Ganjar dan Prabowo.
"Silakan bahwa itu ditafsirkan sebagai restu, silakan saja," ucap Jokowi beberapa waktu lalu.