Melangkah lebih awal dalam menyiapkan kontestasi pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024 mendatang, Partai Gerindra dan PKB akhirnya resmi mendeklarasikan koalisi. Kesepakatan kerjasama dilakukan hari ini Sabtu (13/8) di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (13/8).
Dari penjajakan yang dilakukan beberapa bulan terakhir, ada lima poin kesepakatan kerja sama oleh kedua belah pihak. Poin-poin kesepakatan dibacakan langsung oleh Ketua Harian DPP Gerindra dan Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid, secara bergantian.
Berikut isi lima poin kesepakatan tersebut:
Pertama, dalam rangka mewujudkan pembangunan nasional yang berkelanjutan dan berkesinambungan Partai Gerindra dan PKB bekerjasama dalam Pemilu Serentak tahun 2024.
Kedua, kerjasama partai Gerindra dan PKB didasarkan pada visi bersama agar terjadi percepatan pembangunan untuk Indonesia secara berdaulat adil makmur sejahtera dan aktif mendorong terciptanya perdamaian dunia.
Ketiga, kerjasama partai Gerindra dan PKB dilatarbelakangi keinginan untuk menyatukan dua kekuatan besar di Indonesia yakni nasionalis dan religius untuk menghindari polarisasi masyarakat pada pemilu 2024 dan dapat membuka koalisi dengan parpol lain atas persetujuan kedua belah pihak.
Keempat, Calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung oleh kerja sama parpol Partai Gerindra dan PKB akan ditentukan secara bersama-sama oleh Ketua Dewan Pembina/ Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum PKB Abdul Muhaimin Iskandar.
Kelima, kesepakatan kerja sama partai Gerindra dan PKB ditindaklanjuti dengan kerja politik bersama untuk memenangkan Paslon capre dan cawapres yang disepakati.