Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto diminta tetap menjaga komunikasi dan hubungan dengan parpol lain selain Golkar. Selain itu, Menko Perekonomian itu juga harus bisa meningkatkan elektabilitas.
Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin berpendapat Airlangga juga perlu mendapatkan dukungan dari komunitas - komunitas dari luar partai. Selain itu, Airlangga juga harus bisa meningkatkan elektabilitas.
"Itu yang harus dijaga oleh Pak Airlangga. Untuk apa? Untuk tetap bisa eksis menjadi capres,” kata Ujang kepada wartawan, Selasa (9/8/2022).
Dia menambahkan, dorongan dari kader internal partai dan komunitas terhadap Airlangga untuk menjadi calon presiden dari Golkar bukan hal aneh. Pasalnya, Airlangga telah mengantongi izin partai untuk maju.
"Tdak heran banyak kader internal yang ingin segera Pak Airlangga mendeklarasikan sebagai Capres termasuk dari Kab. Malang. Lalu tidak aneh dan tidak heran misalkan banyak komunitas-komunitas yang mendukung Airlangga,” ujarnya.
Ujang menilai, persaingan akan semakin ketat dan dinamis. Peluang Airlangga untuk maju sebagai Capres adalah bagaimana Airlangga bisa mendapatkan dukungan internal secara formal organisasi maupun dukungan dari kader.
"Sebagai relawan tentu mereka punya ukuran, punya standar, punya parameter dalam mendukung Capres-Cawapres tertentu,” demikian Ujang.
Sebelumnya juga, DPD Golkar Kabupaten Malang meminta Ketua Umum Airlangga Hartarto untuk segera mendeklarasikan diri maju sebagai calon prresiden (Capres) pada Pilpres 2024 ketika menggelar audit organisasi, Rapimda, dan Rakerda.
Dukungan kepada Airlangga untuk menjadi Capres juga muncul dari pihak eksternal. Sejumlah komunitas lintas profesi yang menamakan diri Barisan Relawan Airlangga Hartarto (Baralangga) mendeklarasikan dukungan kepada Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai calon presiden (Capres) 2024.