Pasangan Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dianggap memiliki peluang besar dipilih masyarakat jika nanti diusung pada perhelatan pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M Jamiludin Ritonga mengungkapkan ada 4 pertimbangan mengapa pasangan Anies-AHY bisa kompetitif.
"Pertama, duet Anies-AHY berasal dari sipil dan militer. Ia menjelaskan, pemimpin perpaduan masih menjadi dambaan sebagian besar masyarakat Indonesia," jelasnya seperti dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL, Kamis sore (28/7).
Ia menganalisa, perpaduan militer sipil kembali menguat karena masyarakat kecewa terhadap kepemimpinan Jokowi saat ini.
"Dua, duet Anies-AHY perpaduan senior dan junior dilihat dari usia. Perpaduan ini mencerminkan pemilih di Indonesia," demikian kata Jamiludin.
Lebih lanjut, ia melihat, para pemilih milenial juga mendominasi pada Pilpres 2024.
Analisa ketiga, duet Anies-AHY sama-sama terdidik dan prestasi akademiknya sangat membanggakan. Dengan demikian, duet ini berpeluang inovatif dalam memajukan Indonesia ke depan.
Analisa kempat, tambah Jamiludin, duet Anies-AHY terbukti memiliki elektabilitas tinggi. Hal itu ditunjukan dari hasil simulasi pasangan capres oleh beberapa lembaga survei yang kredibel.
"Duet Anies-AHY termasuk yang kompetitif dan berpeluang menang bila diusung pada Pilpres 2024," tandas mantan Dekan FIKOM IISIP Jakarta ini.
Atas 4 alasan itu, Jamiludin menyimpulkan bahwa duet Anies-AHY akan menjadi magnet politik bagi masyarakat Indonesia.
"Duet Anies-AHY memang berpeluang menjadi primadona bila diusung pada Pilpres 2024," pungkasnya.