Kader Partai Gerindra merasa tidak masalah dengan jadwal Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang direncanakan ditunda untuk digelar pada 13 Agustus 2022 dari sebelumnya tanggal 30 Juli 2022.
Salah satu agenda Rapimnas itu, adalah meminta jawaban kesediaan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk menjadi calon presiden 2024, dan juga rencana deklarasi koalisi.
Ketua DPP Partai Gerindra Heri Gunawan menjelaskan, jadwal Rapimnas yang ditunda bukan masalah. Tetapi, jawaban dari Prabowo Subianto itu yang sangat dinantikan kader-kader Gerindra.
"Kami tidak sabar ingin mendengarkan jawaban Pak Prabowo untuk kesediannya dicalonkan pada Pemilihan Presiden 2024. Suara arus bawah menghendaki Pak Prabowo menjadi calon presiden, tidak ada nama lain," ujar Heri Gunawan seperti dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (28/7).
Politisi yang karib di sapa Hergun ini menambahkan, pada prinsipnya, kader Gerindra siap memenuhi, memeriahkan, dan menyukseskan penyelenggaraan Rapimnas kapanpun digelar.
"Selain hadir fisik, para kader di seluruh Indonesia juga siap mengikuti siaran langsung Rapimnas baik melalui televisi maupun Youtube. Hal tersebut mengingat keterbatasan Sentul International Convention Centre (SICC) sebagai tempat penyelenggaraan Rapimnas," tuturnya.
Ia menegaskan, kesediaan Prabowo menjadi Capres pada 2024 merupakan awal kemenangan rakyat dan demokrasi. Para kader bersama-sama dengan rakyat akan berjuang secara militan untuk mewujudkan Prabowo sebagai Presiden Indonesia melanjutkan kepemimpinan Joko Widodo.
"Kesediaan beliau akan menjadi kekuatan dan energi positif bagi seluruh kader dalam berjuang menyukseskan Pemilu 2024 yang akan datang," tandasnya.