Partai Amanat Nasional (PAN) menyambut baik wacana kampanye Pemilu 2024 di lingkungan kampus yang sebelumnya sempat disinggung oleh KPU RI. Dengan catatan, tidak menimbulkan polemik pada implementasinya.
Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PAN, Guspardi Gaus menghimbau agar tidak sampai menimbulkan dinamika dan memicu konflik antara kampus dengan partai, atau sesama partai. Apalagi menimbulkan keruwetan.
"Sepanjang dengan regulasi yang jelas, kampanye di lingkungan kampus bisa menjadi media edukasi sekaligus ajang adu gagasan, visi dan misi dan program peserta Pemilu di hadapan para civitas akademika," ujarnya dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (26/7).
Selain itu, kampanye di kampus juga dapat menjadi sarana untuk menguji kemampuan setiap kontestan di arena intelektual, baik sebagai calon eksekutif maupun anggota legislatif.
"Warga kampus termasuk kelompok kritis bisa menguji kualitas atau pun program yang dijanjikan para calon. Ini diharapkan dapat menciptakan kampanye yang lebih berkualitas karena masuk di kalangan akademisi," ungkapnya.
Lebih lanjut, edukasi politik harus dilakukan secara berkesinambungan, termasuk di lingkungan kampus. Hal ini sekaligus untuk memantik kesadaran dari generasi bangsa agar melek politik dan mendorong partisipasi langsung dalam konteks demokrasi.
"Yang penting, pelaksanaan kampanye di lingkungan kampus harus bersih dari intervensi, terutama dari pihak kampus maupun pemerintah,” tuturnya.