PKS Lampung menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk menemukan strategi pemenangan Pileg dan Pilkada. FGD kali ini dilakukan di Aula Hotel G Syariah, Minggu (24/7).
Kegiatan ini menghadirkan tiga narasumber. Mulai dari Ketua Dewan Pakar PKS Lampung Hantoni Hasan, akademisi Unila Deddy Hermawan, dan Wakil Walikota Metro Qomaru Zaman.
Ketua DPW PKS Lampung Ahmad Mufti Salim mengatakan, FGD ini dilakukan agar dapat memperoleh masukan-masukan untuk memenangkan Pileg dan Pilkada 2024.
“Hasil dari diskusi ini nantinya akan diramu menjadi strategi yang bisa diterapkan dalam rangka memenangkan kontestasi Pemilu maupun Pilkada pada 2024,” kata Mufti Salim, dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL.
Sementara, Hantoni Hasan memaparkan, sistem pemilu proporsional terbuka telah mendorong banyak hal, salah satunya mendorong pragmatisme.
"Ini terjadi karena satu orang pemilih mendapat 5 kertas suara berbeda dan harus memilih satu kandidat dari sekian banyak calon. Sehingga, banyak kandidat memilih jalan pintas dalam mencari suara yaitu dengan politik uang," jelasnya.
Ia menyebutkan penyebab lain dari pragmatisme politik karena selama ini pemilih dibiasakan setiap kampanye politik menggunakan uang, sehingga menganggap di mana ada kampanye politik di situ ada uang.
Faktor lain seperti banyaknya masyarakat yang masih berada di garis kemiskinan, sehingga lebih memilih uang dari pada menggunakan rasio.
Selain itu, pengalaman setiap Pemilu membuat pemilih tidak mau ambil risiko lagi, mereka tidak mau lagi terbuai dengan janji-janji, sehingga memilih cara tercepat mendapat keuntungan.
Selanjutnya, akademisi Unila Deddy Hermawan melihat peluang PKS pada Pemilu 2024 cukup terbuka untuk berada di papan atas. Namun, perlu strategi untuk mewujudkannya.
“PKS perlu brain storming khusus yang melibatkan banyak pihak, termasuk ahli marketing untuk mendobrak posisi ke papan atas. Selain itu, harus mampu menangkap isu, persoalan dan aspirasi yang berkembang di masyarakat,” jelas Deddy.
Selain itu, Wakil Walikota Metro Qomaru Zaman memberi saran kepada PKS agar memperbanyak silaturahmi. Belajar dari pengalaman dirinya bersama Dr. Wahdi dalam memenangkan Pilkada Metro lewat jalur perseorangan, salah satu kunci keberhasilannya adalah rutin bersilaturahmi.