Alih-alih mengusung nama Calon Presiden (Capres) seperti beberapa partai lain, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan pihaknya justru sedang berfokus mengatasi berbagai tantangan dalam negeri yang lebih krusial.
Hal tersebut disampaikan pria yang karib disapa Hasto ini lantaran penetapan Capres dan Cawapres oleh KPU masih lama. Lantaran dalam penetapan yang segera atau nanti tidak akan mengubah kualitas seorang Capres.
“Ketika capres ditetapkan (parpol) hari ini, sementara KPU melakukan penetapan tahun depan, apakah 6-8 bulan ini akan mengubah kualitas seseorang calon itu? Tidak," tutur Hasto dikutip dari Kantor Berita RMOL pada Sabtu (23/07).
Hasto menjelaskan bahwa PDIP saat ini justru sedang berfokus melakukan pembangunan dan pembenahan yang lebih krusial bagi Indonesia dengan memprioritaskan kepentingan rakyat.
“Belum selesai pandemi sudah ada krisis pangan. Pendidikan masih tantangan riil kita. Perguruan tinggi kita masih kalah sama Singapura dan malaysia. Ini tantangan kita,” ujar Hasto dalam keterangan tertulisnya.
Terkait rencana koalisi, Hasto menjelaskan sebelumnya bahwa PDIP juga tidak ingin tidak terburu-buru.
"Ya apa yang disebut KIB misalnya, kan belum menyepakati siapa Capres-Cawapres, sehingga kami memastikan akan tiba waktunya bagi PDIP untuk berperan mengambil prakarsa agar di Pemilu 2024 muncul calon terbaik," ujar Hasto dilansir dari Tempo.co, Jumat (22/7).
Pengusungan Capres 2024 bagi PDIP akan memprioritaskan sosok yang dapat melanjutkan perjuangan pemerintahan sebelumnya.
"Kalau presiden ke depan tidak punya kebijakan senafas dengan apa telah diperjuangkan oleh Pak Jokowi, ini kan sangat disayangkan," tambah Hasto.