PDIP tidak perlu membentuk tim khusus untuk mengawal safari politik Ketua DPP PDIP Puan Maharani dengan partai politik (parpol) lain. Dimana, Puan bisa melakukan komunikasi politik dengan partai lain di parlemen, sebab dia adalah ketua DPR RI.
Demikian yang disampaikan oleh Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto saat konferensi pers secara daring, Kamis (21/7).
Ia menjelaskan, safari yang dilakukan merupakan safari politik dengan parpol yang sudah ada di parlemen, sehingga tidak perlu pembentukan tim khusus karena dialog itu didasarkan pada komitmen masa depan bangsa dan negara.
"Hanya tinggal menunggu teknis tempat dan waktu pertemuannya. Sebelum pertemuan, partai juga akan melakukan diskusi terkait isu yang akan dibahas dalam pertemuan politik tersebut," kata Hasto dilansir dari Kompas.com.
"Sebelumnya kami diskusikan, sebelum mengadakan pertemuan, karena setiap partai kan berbeda isunya sesuai dengan platform partai politik tersebut," pungkasnya.
Lebih lanjut, jadi tidak perlu tim khusus, karena itu merupakan fungsi strategic yang memang dijalankan oleh PDI Perjuangan, di dalam melakukan komunikasi politik saling membangun silaturahmi. Silaturahmi merupakan budaya bangsa.
Sebelumnya, Puan Maharani mengaku mendapatkan tugas dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri usai Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II PDIP.
Adapun tugas itu adalah melakukan penjajakan kerja sama dengan partai politik lain dalam menghadapi Pemilu 2024.
Puan mengungkapkan, PDIP bakal melakukan penjajakan politik dengan semua partai tanpa terkecuali. Hal itu ia sampaikan setelah mendapatkan izin dari Megawati.