Bukan sebuah hal yang mudah untuk diwujudkan menanggapi wacana menduetkan Anies Baswedan dengan Puan Maharani.
Selain karena putusan sepenuhnya berada di tangan sang Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, juga beberapa aspek yang harus diperhatikan.
Saat jumpa pers virtual, Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan, keputusan mengenai perjodohan politik sepenuhnya menjadi hak prerogratif Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Namun demikian, partai mempunyai beberapa aspek yang diperhatikan dalam hal perjodohan politik itu.
“Dan di dalam kerjasama itu harus melihat aspek-aspek ideologi, aspek kultural, basis massa pemilih,” kata Hasto dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (21/7).
Lebih lanjut, hal yang juga dipertimbangkan adalah bagaimana upaya untuk memastikan dukungan rakyat dan kader yang diusung PDIP dapat memenangkan Pilpres yang akan datang. Terutama harus dilihat juga dari kinerja dari kepemimpinan si calon kandidat.
“Sehingga, kami melihat jangan sampai ada pasangan calon yang diusung itu dari basis pemilihnya tidak mungkin ada suatu titik temu karena pandangan-pandangan ideologisnya,” tuturnya.
Ia menjelaskan, pihaknya akan terus mengembangkan dialog agar ada titik temu bagi kepentingan bangsa dan negara. Ketika perbedaan itu sudah terjahit dengan aspek ideologi maka itu merupakan hal yang prinsip yang dipegang oleh PDIP.